Senin, 15 Januari 2018

JADI PINTAR DENGAN SMART MONEY WAVE

Apabila anda pernah mengalami salah satu kejadian seperti di bawah ini, berarti sudah saatnya anda mengikuti Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) atau “Smart Money Wave” yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia (BI) pada tanggal 14 Agustus 2014 lalu:
  1. Menerima uang kembalian dalam bentuk permen ataupun uang kembalian kurang dari yang seharusnya kita terima pada saat berbelanja di swalayan, minimarket atau toko-toko dengan alasan tidak ada uang kecil.
  2. Tidak membawa uang tunai yang cukup, padahal kita sangat membutuhkan barang tersebut.
  3. Perasaan khawatir kehilangan uang dari dompet, entah karena terjatuh atau kecopetan.
  4. Menerima uang palsu saat bertransaksi dengan pembeli atau penjual yang nakal.
  5. Sering berbelanja secara on-line.
Tahukah anda bahwa uang kertas ataupun logam merupakan salah satu benda yang paling sering berpindah tangan. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 dimuat di jurnal Future Microbiology membuktikan bahwa pada uang kertas maupun uang logam, terdapat beberapa jenis bakteri dan juga virus yang bisa menyebabkan jenis penyakit tertentu, antara lain sebagai berikut:
  • Bakteri Salmonella dan juga Eschericia Coli yang bisa mengakibatkan diare.
  • Staphylococcus Aureus yang bisa mengakibatkan infeksi pada mata.
  • Virus Influenza dan Rhinovirus yang bisa mengakibatkan infeksi pada saluran pernafasan.
  • Virus Hepatitis A dan juga Rotavirus yang bisa mengakibatkan diare.
Dengan melaksanakan transaksi non tunai dan selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum makan dan minum akan mengurangi kemungkinan kita terserang suatu penyakit.
Selanjutnya dengan mengikuti Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) berarti sudah membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan agar setiap rupiah yang dibelanjakan negara tepat sasaran. Kenapa, karena biaya untuk mencetak uang kertas atau uang logam sangat besar. Bank Indonesia (BI) menganggarkan dana sedikitnya Rp 3,5 triliun setiap tahun untuk mencetak dan mendistribusikan uang ke seluruh Indonesia. Jika uang untuk mencetak uang tersebut dialihkan untuk pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, sekolah-sekolah, sarana prasarana umum  lain atau penciptaan lapangan kerja tentu akan lebih bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan kita semua.
Kalau anda peduli dengan diri anda, keluarga anda, dan bangsa ini secara keseluruhan, serta ingin menyelamatkan generasi penerus yang sehat serta cerdas, ayo kita sukseskan Gerakan Nasional Non Tunai  (GNNT) atau “Smart Money Wave”!
Ω Ω Ω

Artikel Terkait:

1 komentar: