Jokowi
mantu menyisakan banyak cerita seru, ada yang nyinyir
dengan berbagai olokan, sindiran maupun ungkapan lucu. Namun lebih banyak lagi lho yang ikut berbahagia dengan helatan
tersebut. Berbondong bondong orang dari berbagai lapisan masyarakat datang ikut
mangayubagya. Ribuan yang datang
untuk menyampaikan ucapan selamat dan doa. Bahkan ada yang mengadakan syukuran
dengan makan bersama, orang Solo bilang kembul
bujana. Ada juga yang membuat nasi tumpeng yang juga dimakan bersama.
Banyak juga yang membagikan jajanan untuk dinikmati bersama berbarengan dengan
acara car free day sebelum helatan
dilaksanakan. Ada juga yang memasang banyak penjor
di lingkungannya masing-masing sebagai bentuk syukur ikut berbahagia. Dan
banyak lagi bentuk-bentuk dukungan rasa syukur Jokowi mantu.
Melihat antusiasme
masyarakat untuk meramaikan acara Jokowi
mantu nambah keyakinanku, seorang
pemimpin yang baik dan sudah menunjukkan prestasi kerja yang baik akan selalu
didukung. Kalau perlu mereka rela mengeluarkan biaya sendiri untuk mendukung
pemimpinnya tanpa ada yang menyuruh. Kabeh
ikhlas bro...
Seorang pemimpin yang
berkualitas akan dicalonkan, bukan mencalonkan diri. Kita mestinya harus
belajar untuk memilih pemimpin yang berkualitas bukan pemimpin yang membeli kualitas.
Bukan seorang pemimpin yang membantu sana sini hanya saat kampanye saja, bukan
pula seorang pemimpin yang ikut bekerja gotong royong di lingkungan hanya untuk
pencitraan sesaat. Wong becik ki kethok
bro...
Sudah saatnya kita
harus memilih seorang pemimpin yang telah teruji kemampuan dan keikhlasannya
untuk membantu masyarakat mewujudkan kehidupan yang lebih baik, tanpa pamrih. Semata-mata
hanya ingin mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Pemimpin seperti itulah yang
selayaknya kita tunjuk, kita pilih, dan kita dukung. Gitu lho bro...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar