Rabu, 07 Maret 2018

Nokia 2 Jawara di Kelasnya




Kebayang nggak sich, kalau saat dibutuhkan baterai handphone kita habis. Tentu kalian juga sering mengalaminya kan? Kemarin baru saja aku dapat informasi kalau harus memperbaiki tulisan di blog-ku yang ikut lomba menulis. Malangnya, pemberitahuan dilakukan malam hari disaat handphoneku sedang di-charge. Dan aku baru bisa mengetahui kabar tersebut pagi harinya, padahal malam itu juga aku harus segera memperbaiki tulisanku dan segera kirim pemberitahuan kalau blog sudah diperbaiki. Nasib, akhirnya tulisanku masuk keranjang sampah gara-gara baterai handphone yang tidak berdaya, tidak bisa diajak kompromi.

Sebetulnya aku sudah berupaya untuk menjaga keawetan daya baterai dengan menggunakan handphone seperlunya saja. Seperti tidak sering-sering bermain game, tidak sering-sering download, meredupkan layar dan sebagainya. Namun tetap saja tiap malam harus melakukan ritual rutin yaitu nge-charge handphone. Ritual yang biasanya aku lakukan sekitar jam tiga pagi dan selesai jam enam pagi itu kebetulan pada hari itu aku lakukan lebih awal, yaitu jam sembilan malam. Alhasil pemberitahuan yang masuk baru aku ketahui pagi harinya. Kalau sudah begini siapa yang tidak ingin Nokia 2 dengan baterai berkapasitas 4.100 mAh sehingga baterainya bisa bertahan sampai dua hari dalam sekali isi ulang.

Pernah ada teman yang sudah 25 tahun tidak berjumpa janjian mau datang ke rumah. Tahu kan teman mau datang, rumah sudah dibersihkan, makanan dan minuman tak lupa juga kusiapkan. Pokoknya semua sudah rapi. Tapi teman yang ditunggu-tunggu belum datang-datang juga akhirnya bisa kalian tebak handphone yang jadi sasaran. Segera saja kuraih handphone dan kumainkan game kesukaanku. Sedang asyik-asyiknya bermain game baterainya yang tidak bisa diajak untuk bermain game lama-lama. Apalagi kalau sudah mencapai level tinggi baterai tiba-tiba drop, kebayangkan rasanya. Kalau sudah begini siapa yang tidak ingin Nokia 2 dengan baterai berkapasitas 4.100 mAh sehingga baterainya bisa bertahan sampai dua hari dalam sekali isi ulang.

Suatu kali istriku bepergian jauh dari rumah sampai berhari-hari. Sudah pamit sih.., dan aku juga sudah menyetujui karena kepergiannya untuk mengurus keperluan keluarga juga. Rasa rindu yang membuncah sudah pasti hanya bisa tersalurkan melalui handphone. Sedang kangen-kangennya berbincang-bincang dengan istri tercinta mendadak handphone berbunyi menandakan baterai tinggal 15% lagi. Aku abaikan dengan tetap menelepon, bunyi lagi handphone pemberitahuan kalau baterai tinggal 10%, tetap aku abaikan karena masih kangen sampai akhirnya handphone terdiam dengan sendirinya tidak bersuara lagi. Bagaimana mau bersuara, baterai sudah habis. Kalau sudah begini siapa yang tidak ingin Nokia 2 dengan baterai berkapasitas 4.100 mAh sehingga baterainya bisa bertahan sampai dua hari dalam sekali isi ulang.

Pernah kan melihat orang mengacung-acungkan selembar kertas bertuliskan nama seseorang kala menjemput di bandara. Ternyata aku mengalaminya juga. Ceritanya suatu kali aku disuruh menjemput seseorang di bandara. Sebetulnya baterai handphone sudah aku charge penuh. Tapi karena sesuatu hal  pesawat yang ditumpanginya delay sampai hampir tiga jam. Tahu sendiri kalau menunggu, handphone lagi-lagi jadi teman membunuh waktu. Kuhabiskan waktuku dengan bermain handphone. Capek bermain game, aku telpon sana telpon sini. Tanpa sadar baterai handphone sudah tidak bisa diandalkan lagi. Apesnya lagi aku belum kenal orang tersebut dan hanya tahu namanya saja. Untung aku ingat kalau di film-film yang ada adegan menjemput di bandara orang-orang menuliskan nama yang dijemput di selembar kertas. Terpaksa dech aku membeli kertas putih dengan spidol besar untuk menuliskan nama orang yang aku jemput. Persis seperti adegan di film-film, aku mengacung-acungkan tangan dengan membawa kertas putih ditangan. Kalau sudah begini siapa yang tidak ingin Nokia 2 dengan baterai berkapasitas 4.100 mAh sehingga baterainya bisa bertahan sampai dua hari dalam sekali isi ulang.
 
Belum lagi ditambah dengan keunggulan lain yaitu ketangguhan konstruksi dari blok aluminium padat dan kaca anti-gores Gorilla Glass yang melapisi layar 5 inci (1.280 x 720 piksel) ponsel tersebut. Terakhir OS Nokia 2 diisi dengan  Android 8.1 Oreo, yang mempunyai banyak kelebihan dibanding android versi sebelumnya, seperti adanya: Notification Dots, Picture-in-Picture, Picture-in-Picture, Google Play Protect, Pengaturan Notifikasi Lebih Rinci, Emoji Baru, Autofill, Android Instant Apps, Shortcut Cepat. Pakai Nokia 2 dijamin nyaman Bro and Sis.

#LakukanlebihbanyakhaldenganNokia2
#NokiakinidenganAndroid

Artikel Terkait:

2 komentar:

  1. Bisa gue bilang kalau Nokia 2 ini hanya diciptakan hanya untuk optimalisasi baterai, karena semua hardwarenya diseleksi dengan amat teliti dan efisien, biar kapasitas baterainya yang gede bisa benar-benar menunjukkan kehebatannya. Bagus banget dah Nokia 2 ini, benar-benar membuat kita bisa melakukan banyak hal. Artikelnya bagus, dan gue suka banget. Kunjungan balik ya ke bit.ly/NokiakinidenganAndroid untuk saling berbagi informasi mengenai Nokia 2. Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nokia memang jawaranya kalau bicara produk, jadi ingat hape Nokia jadulku....

      Hapus