Selasa, 24 April 2018

Dadanya dhekok



Yang namanya mau njagong manten, Lady Cempluk pasti heboh. Maka ketika warga Boyolali ini didhapuk jadi among tamu di rumah salah satu keluarganya, ia berniat tampil secantik mungkin.Jauh-jauh hari, Cempluk sudah mempersiapkan baju dengan model kesukaannya, walaupun tentu saja kainnya dapat jatah dari yang punya hajat. Beberapa hari sebelumnya selama di rumah ia selalu selalu pakai masker bengkoang, katanya biar putih dan seger serta tampak awet muda.


Dan pas hari-H, pagi-pagi sekali Cempluk sudah mruput dandan ke salon. Agar kelihatan seksi dan sintal, dada Cempluk sengaja diganjal biar terlihat lebih besar. Sebelum berangkat, Cempluk berpesan kepada pembantunya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah sambil bersedekap. Tak lama kemudian Jon Koplo, suaminya, masuk ke rumah setelah memanaskan kendaraan. “Lho Bu, dadamu kenapa?” tanya Koplo sambil mesam-mesem. Cempluk spontan melihat ke dadanya, ternyata dhekok (masuk ke dalam).

Dasar Cempluk orangnya cuek, dengan santainya ia membetulkan dada yang dhekok tadi sambil berkata, “Oh, ini ta yang njenengan maksudkan. Sekarang beres ta, sudah besar lagi.” Rupanya bantalan yang digunakan untuk “membesarkan” payudaranya tadi tertekan tangan waktu bersedekap dan tanpa disadari jadi dhekok. Sampai di tempat hajatan, Cempluk segera saja membaur dengan among tamu yang lain. Nah, ketika melihat saudaranya, Gendhuk Nicole bersedekap, tiba-tiba dengan lantangnya Cempluk berteriak,

“Awas, awas, nanti dhekok lho!” teriaknya khawatir kalau dada Gendhuk Nicole dhekok seperti punyanya. “Wo jangan salah, ini asli dari sananya, Mbak, bukan bantalan!” jawab Gendhuk Nicole dengan tawa renyah, lalu disusul tawa among tamu yang lain. Cempluk cuma bisa prengat-prengut kisinan.

Telah dimuat di harian Solopos.
http://ahtenane.com/2011/09/22/dadanya-dhekok/

Artikel Terkait:

2 komentar: